Pada tahun 1888 atau sekitar satu seperempat abad yang lalu, seorang ahli perhiasan, Willard L. Bundy, menciptakan mesin pengukur waktu kerja karyawan pertama di Auburn, New York.
Usahanya tersebut kemudian diteruskan oleh adiknya, Harlow E. Bundy, yang menaungi Bundy Manufacturing Company, sebuah perusahaan perangkat pencatat waktu (timekeeping) berbasis di Amerika yang didirikan oleh Bundy bersaudara sejak abad ke-19 silam.
Sebelum kematiannya di tahun 1916, Harlow E. Bundy yang pada saat itu berumur 60 tahun pensiun dari pekerjaanya di Bundy Manufacturing Company setelah memproduksi banyak mesin absensi.



Kemudian, Bundy Manufacturing Company bergabung dengan ITR (International Time Recording) Company, sebuah perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer Amerika Serikat yang telah didirikan sejak tahun 1911.
ITR Co. yang kemudian berubah namanya menjadi IBM (International Business Machines) memproduksi dan menyediakan berbagai perangkat termasuk alat pengukur waktu kerja karyawan ciptaan Willard L. Bundy.
Sejak tahun 1911-1920 inilah, penggunaan mesin penghitung waktu kerja digunakan sebagai pengganti penghitungan manual menggunakan lembaran dan tulis tangan.
Pada tahun 1958, IBM menjual alat perekam/pencatat waktu kerja karyawan kepada Simplex Time Recorder Company untuk melindungi bagian atau divisi perlengkapan waktu.
Alat pencatat waktu kerja karyawan yang dulu bahannya terbuat dari kayu kini semakin berevolusi seiring perkembangan jaman dan majunya teknologi. Perangkat yang kemudian disebut sebagai mesin absensi ini terbuat dari besi yang kokoh dan solid.

sumber : http://mesin-absensi.net/sejarah-mesin-absensi/

Link Terkait :

Mesin Absensi